Rabu, 03 April 2013

Bilingual B part I

Huaaaah....udah lama banget gue kaga ngepost. Padahal gue demen banget online. Cuma inspirasi ngetik gue suka ngilang. Ditambah lagi gue lagi sibuk sama yang namanya uhmmm ya uhmm apa ya pokoknya berhubungan sama menulis lah. Saking lamanya kaga ngepost, waktu ngepost kali ini gue ngerasa kayak baru bangkit lagi dikubur. Oke ini garing. Biar blog gue kaga kayak kuburan, gue mau ngepost karangan absurd gue yang pernah ditempel dimading. Kenapa gue post? Karena waktu ditempel dimading, karangan absurd gue itu kaga ada yang ngebacanya. Mungkin mereka takut terkena penyakit absurd. Oke gue terlalu lama ceramah. Ini karangannya. Yang punya penyakit semacam jantung dan sebagainya, harap berhati-hati.


Sebelumnya perkenalkan terlebih dahulu. Gue seorang Black Writer. Tapi bukan Black Butler atau Kuroshitsuji. Black Butler itu sodara kembar gue yang kepisah. Gue kepisah sama dia karena nyokap gue engga mau nerima gue sebagai anaknya. Katanya gue terlalu coretunyukcoret. Disini gue bakal menceritakan tentang kelas X Bilingual B. Yang katanya wali kelasnya itu seorang guru Biologi. Kelas X Bilingual B yang konon katanya merupakan kelas khusus dimana para siswanya pake 2 bahasa. Bahasa inggris dan bahasa Indonesia. Tapi sejujurnya gue bingung. Karena menurut gue, yang ada para penghuninya itu engga pernah pake bahasa Inggris kecuali kalo lagi pelajarannya doang. 2 bahasa? Uhm..setau gue sih lebih dari 2 bahasa. Karena mereka juga terkadang pake bahasa Palembang, Sekayu, Bahasa Arab dan akhir-akhir ini bahasa Planet Merkurius juga dipake. Asal kalian tau aja ya. Bahasa Planet Merkurius itu menurut gossip bisa membuat orang menjadi kejang-kejang bahkan bisa membuat orang mati. Oke. Itu jangan dicontoh. Kelas ini punya ketua kelas yang jago ngedance. Ya sebut saja dia Ucok. Seoarang cowok yang bukan keturunan Batak tapi punya marga Batak. Bingung kan? Gue juga bingung. Sedangkan wakil ketua kelasnya sendiri adalah Laras. Seorang cewek dari Mesuji. Wow banget kan. Mesuji gitu. Gue yakin Laras pasti jago perang. Karena lo tau sendiri keadaan Mesuji itu kek gimana. Oke lanjut. Sekretarisnya diduduki oleh Nadia. Seorang cewek cantik dengan wajah yang asli mulus banget. Menurut kabar burung, dia suka perawatan ke Tong Fang. Gue saranin jangan percaya sama burung ya. Lalu, bendahara kelas ini diduduki oleh Hafizhul atau sapaan akrabnya Pejol. Betewe, Nadia sama Pejol ini uhmm udah nikah eh salah maksud gue udah pacaran getoh. Ngomong-ngomong di dalam kelas X Bilingual B, lo bakal ngenal namanya perbedaan kasta. Didalem kelas ini lo bakal ngeliat dimana ada kasta para anak pinter nan rajin, kasta anak gahol dan eksis, kasta anak nakal dan kasta anak tak terdeteksi jenisnya. Kasta para anak pinter ini...uhm...gue jelasin ya. Setiap detik dan menit, mereka itu rajin belajar. Apalagi kalo mau ulangan harian. Otak mereka juga kayaknya diciptain untuk menghafal segala macam bentuk dan jenis serta ukuran materi-materi pelajaran. Terutama Nurisa. Asal lo tau aja. Nih anak kalo udah ngapal, beuh...mantap banget dah. Saking pinternya, satu bab itu dia hafal sampe ke tata letak titik dan koma kalimat di bab itu. Emejing beuts kan. Gue aja sama kagum sama dia. Otaknya itu terbuat dari apa sih. Terus dia dapet memori otaknya dimana. Soalnya gue pernah nanya ke counter-counter gitu buat beli memori otak yang 8GB. Tapi yang ada petugas counter itu bilang kalo gue itu gila. Gue cuma bisa hening. Lanjut ke kasta anak gahol dan eksis. Nah disini..anak-anak yang masuk ke kasta ini terkenal kemana-mana. Bahkan terkenalnya itu sampe ke planet luar. Dari anak bayi yang baru lahir sampe ke nenek-nenek yang pake tato upin-ipin pun tau sama mereka. Emejing. Mereka ini anak yang up to date. Dan mereka punya smartphone yang canggih. Saking canggihnya, ini smarthphone bisa ngupil. Beda sama gue yang punya stupidphone. Yang bisanya cuma ngomong ‘tulalit-tulalit’. Miris banget kan. Next ke kasta anak lawak. Ini adalah kasta yang bisa dianggap paling penting keberadaan dan wujudnya dikelas. Kalo engga ada mereka, kelas engga akan rame. Alhasil yang ada kelas menjadi sebuah kuburan dengan hawa menyeramkan karena terdapat zombie-zombie yang hidup dan berkeliaran. Makhluk-makhluk yang ada di kasta ini termasuk makhluk yang bisa menggunakan kesempatan dalam kesempitan tapi bukan kesempitan dalam kelonggaran. Mungkin sebagian makhluk yang bisa bernafas saat pandangan pertama melihat mereka itu merasa kalo mereka itu biasa aja. Padahal sebenarnya mereka itu baik dan asik. Semacam nasib anak wotagei gitu. Kalo kata pepatah wotagei, “Wajah heavy mental tapi hati heavy rotation.” Nah itu lah mereka yang berada di kasta ini. Last, kasta tak terdeteksi. Disini kalian bakal menemukan dimana terdapat makhluk-makhluk yang sangat absurd dan abstrak. Makhluk-makhluk yang mulai dari penampilan, masa depannya, tingkah lakunya dan sebagainya yang sangat-sangat absurd. Makhluk yang berada di kasta ini keberadaannya itu tidak terdeteksi. Bahkan mereka itu makhluk yang selalu dilupakan namanya oleh guru. Itu bukti kalo mereka itu benar-benar tak terdeteksi. Biasanya mereka itu sering kumpul-kumpul buat cerita, jajan atau ngupil berjamaah. Sasuga. Konon katanya salah satu penghuni di kasta ini adalah makhluk pecandu anime dan manga. Asli ini sangat absurd. Gue jadi ikutan absurd. Dan gue rasa cerita ini sangat absurd. Gue absurd. Kalian absurd. Kita semua absurd. Ini cerita absurd tentang kasta-kasta di kelas X Bilingual B. Bagaimana cerita absurd kalian?

1 komentar:

Hetalia: Axis Powers - Norway