Minggu, 27 Mei 2012
-
Terkadang aku bingung kepada diriku sendiri. Aku tak tau harus bercerita dengan siapa tentang apa yang ku rasakan. Aku bingung dan selalu bingung. Aku ingin hidup tapi aku juga ingin mati. Aku punya banyak teman tapi entah kenapa aku merasa tak ada satu pun dari mereka yang dapat mendengarkan cerita tentang masalahku. Aku bagaikan seorang gadis yang mengalami kegilaan. Aku bersikap diam didepan semua temanku. Seolah aku tak terjadi apa-apa pada diriku. Terkadang aku ingin sekali membunuh semua orang. Namun aku juga ingin dibunuh oleh orang. Aku selalu berpendapat bahwa 'It's fun to kill and be killed!'. Sifatku bagaikan sebuah musim. Berubah tak menentu. Terkadang aku bisa menjadi gadis yang baik tapi terkadang aku bisa jadi gadis yang kejam. Terkadang juga aku bisa menjadi gadis yang pemalu tapi terkadang aku bisa jadi gadis yang menakutkan. Terkadang juga aku bisa menjadi gadis yang manis tapi terkadang aku bisa jadi gadis yang sangat mengerikan bagi orang lain. Hah. Aku pun tak tau penyebabnya. Aku ingin menceritakan semuanya tapi aku selalu merasa tak ada satu pun yang mau mendengarkannya. Aku ini sungguh tak berguna. Aku hanyalah sebuah sampah bagi teman-temanku. Aku ini gadis yang membenci cinta dan kasih sayang. Aku ingin menjadi normal. Semua teman perempuanku akan terpesona jika melihat laki-laki tampa namun aku tidak demikian. Aku tau bahwa aku adalah seorang Fujoshi yang menyukai hal-hal yang berbau yaoi. Namun bukan berarti aku juga seperti itu. Aku mati rasa. Ya aku mati rasa kepada siapa pun. Aku tak punya perasaan. Bukan hanya kepada laki-laki saja tetapi juga kepada perempuan atau bisa disebut teman-temanku. Pada intinya bahwa aku ini memiliki sifat iblis. Jika sifat itu muncul. Menangis pun tak akan bisa. Jika sifat itu muncul. Keinginanku untuk membunuh dan dibunuh semakin kuat. Jika sifat itu muncul. Aku tak akan bersedih jika harus kehilang teman-temanku. Jika ada yang bertanya apa penyebab sifat iblis yang kumiliki itu muncul. Maka jawabannya adalah 'Tidak Tau'. Dan itu benar. Aku tidak tau kapan sifat iblis itu muncul. Karena sifat iblis yang kumiliki selalu muncul kapan saja dan dimana pun aku berada. Jika sifat itu berlalu dari pikiranku. Maka air mataku akan jatuh tanpa hentinya. Sakit dan sesak sudah pasti kurasakan didada ini. Ibuku pernah mengajakku untuk pergi ke ahli kejiwaan. Namun aku menolaknya. Aku menulis ini dengan jujur. Aku tidak ingin mencari sensasi. Aku hanya ingin bercerita. Aku ingin orang lain tau tentang aku sebenarnya. Agar mereka menjauhiku. Karena aku tak butuh teman. Dengar, aku tak butuh teman. Aku adalah aku. Aku selalu kesepian. Aku selalu sendiri. Aku pantas untuk mati. Jangan pedulikan aku. Aku hanyalah gadis yang bersifat iblis yang sama sekali tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang lain. Aku gadis gila.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

gak boleh bilang gitu..
BalasHapussemua masih dapat diubah kok..:)
hindari pikiran-pikiran yang aneh ^^keep smile..