Senin, 31 Desember 2012

The First Posting in 2013

Oke kali ini gue bakal ngepost yang gue sendiri engga tau isinya apaan. Ini adalah posting pertama di tahun 2013. Di tanggal 1 Januari 2013. Engga nyangka ternyata udah 2013. Padahal gue merasa baru aja Januari 2012. Hm. Begini lah dunia. Ya gue cuma berharap semoga di tahun 2013 gue bisa jadi lebih baik, lebih normal, lebih pintar, lebih cantik, lebih moe, lebih kawaii, lebih tinggi, pokoknya lebih semuanya deh. Asalkan jangan lebihnya itu sampe berlebihan. Kan bahaya tuh kalo gue berlebihan cantiknya, nanti cowok-cowok pada klepek-klepek kayak ikan yang baru aja di ambil dari laut terus diasinin dengan bantuan cahaya matahari yang super dahsyat cetar membahan panasnya. Oke sip. Ini berlebihan. Gue tau. Gue sadar. Gue engga bisa cantik uhuk atau uhuk coretlebihcoret cantik. Selain itu, gue juga berharap gue bisa bertahan di kelas Bilingual yang penuh dengan badai, rintangan, cobaan, gempa bumi, tsunami dan beberapa bencana alam lainnya yang bisa membuat gue dikeluarkan atau pun diusir secara corettidakcoret hormat. Gue juga berharap gue bisa cepat-cepat keluar dari yang dikatakan sebuah penjara tapi bukan penjara, hanya sebuah bangunan misteri yang dipenuhi kamar-kamar dan berisi makhluk-makhluk yang berjenis kelamin yang sama. Ya kita sebut saja Asrama. Gue juga berharap semoga mata gue bisa diajak kompromi dan otak gue bisa diajak kerja sama saat pelajaran hitung-menghitung yang asalnya berasal dari pelajaran IPA dan ketika kita belajar pelajaran itu, maka otomatis fisik kita juga ikutan tegang dan depresi. Ya Fisika namanya. After that, gue juga berharap semoga ditahun 2013 gue bisa jadi cosplayer walaupun sebenarnya gue engga punya bakat jadi cosplayer dan gue juga engga punya baju-baju anime. Tapi paling tidak dengan modal karung beras dan ilmu pengetahuan tentang tata busana yang gue dapetin dari sekolah gue, gue bisa ubah karung beras jadi baju-baju anime. Selain itu gue juga bisa berpose ala anime yang moe dan kawaii. Gue bisa meletakkan telunjuk gue dibibir gue dengan baik dan benar. Harapan selanjutnya, gue pengen ketemu AKB48, JKT48, SKE48 sama SNH48. Gue juga pengen gue bisa jadi wotagei. Walaupun kenyataannya gue engga bisa teriak tapi gue bisa gunakan toa. Ehmm...niatnya sih gue mau nyolong toa di Asrama, tempat gue beranak. Eh salah maksudnya tempat gue tinggal. Selain itu, gue juga berharap di kota gue. Kotanya air musi. Kota Palembang. Ya. Diadakan J-Fest. Karena gue pengen ngerasain gimana acara J-Fest  itu. Jangan di Jakarta terus. Kasihan kota-kota lainnya. Dan harapan terakhir gue, @NarutoINA tetap bertahan. Admin-adminnya juga harus tetap bertahan. Bertahan melawan rintangan dan badai serta angin topan yang akan datang untuk merobohkan semua hal yang indah. Meskipun Naruto bakal tamat, gue berharap @NarutoINA tetap berjaya sampe nenek-nenek pake tatto upin-ipin insyaf dan berubah menjadi nenek-nenek doyan hentai dan yaoi. Tunggu...pasangan? Pacar? Kekasih? Duh..gue engga berharap banyak sama makhluk satu itu. Mau gue jomblo kek, mau gue single kek, mau gue janda kek, mau gue perawan kek. Gue engga akan terlalu berharap untuk mendapatkan makhluk itu. Gue nikmati hidup gue ini berdua dengan Allah aja udah cukup kok. Oh iya, akhir kata gue ucapkan Selamat Tahun Baru 2012 eh salah 2013.

Minggu, 12 Agustus 2012

2nd Generation of JKT48

Kali ini. Gue mau ngeposting dadakan. Gue mau ngeposting isi formulir untuk pendaftaran generasi keduanya JKT48 yang gue isi. Simak baik-baik. Sebelumnya bagi yang memiliki penyakit dalam, harap untuk tidak membaca posting ini. Takutnya penyakit dalamnya tiba-tiba keluar. Jadinya penyakit keluar. Dan jika kalian mengalami kejang-kejang dan sebagainya setelah membaca posting ini. Itu bukan salah dari posting ini. Mungkin kalian lagi Sakau. Terima kasih dan check it out!

Formulir halaman pertama.

Formulir halaman kedua.

Formulir halaman kedua sambungan.

Formulir halaman ketiga.

Formulir halaman ketiga sambungan dan menjadi yang terakhir.

Dan ini foto gue dengan pose so hot and sexy yang bakal gue kirim untuk formulir pendaftarannya.

Foto close up.

Foto full body.

Untuk sekedar informasi. Bagi kalian yang merasa ya. Yang hanya merasa saja kok. Yang merasa inget. Yang merasa berjenis makhluk perempuan dan ingin menjadi 2nd generation of JKT48, kenkyuusei. Buruan dah download formulirnya di http://www.mediafire.com/view/?23f3q220l68qdez karena pendaftaran bakal ditutup tanggal 31 Agustus nanti. Info lebih lanjut, silahkan hubungi rumah sakit jiwa terdekat. Eh salah. Maksud gue, silahkan check di www.jkt48.com ya. Sekian berita yang bisa dibilang ini bukan berita dari gue untuk hari ini. Sekian. Terima kasih.

Jumat, 20 Juli 2012

Boarding School

Asrama…..okay. Kali ini gue bakal cerita tentang nasib gue di Asrama. Tapi bukan Asmara ya. Okay sip. Gue tau Asrama dan Asmara itu beda tipis. Tepat tanggal  bulan  tahun 2012. Gue untuk pertama kalinya masuk ke tempat yang katanya sih itu awalnya seperti Neraka namun akan berubah jadi Surga di akhir nanti. Asrama namanya. Saat pertama kali gue menginjak asrama. Ada perasaan dag-dig-dug. Pandangan pertama antara gue dan Asrama. Dari luarnya, Asrama itu sangat cantik. Namun karena gue belum terlalu kenal dengan Asrama. Jadi gue engga tau sifat dalamnya si Asrama. Gue yang waktu itu bawa barang-barang untuk di Asrama yang bisa dibilang sangat hemat. Saking hematnya, AX*S kalah hematnya sama gue. Gue dan emak gue perlahan masuk ke Asrama. Gue langsung masuk ke kamar gue. Yang sebelumnya gue udah tau dimana keberadaan kamar gue di Asrama. Kamar 08 Gang A. Makhluk-makhluk yang ada didalam kamar gue cuma 6 orang termasuk gue. Gue yang cenderung pelit untuk membagikan suara merdu gue yang kalo dibandingkan dengan suaranya tokek, merduan suara tokek, cuma bisa melongo kayak orang idiot lagi boker. Gue belum bertegur sapa dengan makhluk-makhluk yang bentuk dan sifatnya beda itu. Emak gue sibuk dengan merapikan barang-barang yang dibawa. Dan gue tetap melongo layaknya orang idiot lagi boker. Setelah beberapa menit, muncul sesosok makhluk yang menurut gue sifatnya itu sama dengan gue. Gue kenal sama tuh makhluk. Karena gue pernah ketemu sebelumnya. Gue langsung aja negor dia. Daripada gue nanti jadi idiot gue semakin menggila. Setelah gue negor dan ngobrol dengannya. Walaupun setulang dua tulang. Ya gue merasa senang. Setelah itu muncul 3 makhluk yang sudah sangat dekat. Gue yang sok jadi seorang peramal. Namun peramal tak jadi. Langsung tau sifat mereka. Setelah beberapa menit. Gue langsung jenggotan. Tapi muka gue masih bagus dari pada muka kambing jengot. Gue udah mulai beradaptasi mereka. Setelah emak gue pergi untuk pulang ke rumah. Maka mulailah cerita kehidupan gue di Asrama.  Untuk pertama kalinya gue mandi di asrama. Gue pun langsung mengajak sesosok makhluk dikamar gue untuk mandi. Gue dan tuh makhluk akhirnya milih untuk mandi pake shower. Saat ngeliat shower. Gue langsung seneng. Gue seneng karena kalo gue lagi galau gue langsung bisa bershower. Sebenarnya sih ada tempat lain lagi untuk mandi. Yaitu kolam berenang kecil. Okay. Gue tau gue salah kasih nama. Itu bukan kolam berenang tapi bak mandi besar. Gue sih mau aja mandi disana. Tapi gue takut. Gue takut kalo gue lagi mandi tiba-tiba Kisame nongol dan nagih hutang ke gue. Mau ditaruh kemana muka moe gue? Di dalam toilet kah? Engga kan. Oleh karena itu gue milih mandi pake shower. Hari pertama dan kedua, air shower di Asrama itu deras banget. Tapi waktu hari ketiganya mulai berkurang. Bahkan sering mati. Gara-gara itu akhirnya gue terpaksa mandi di kolam berenang eh salah, bak mandi besar maksud gue. Awalnya gue takut. Gue takut ketemu Kisame. Tapi waktu gue coba. Ternyata gue engga liat Kisame. Melainkan gue ngeliat si Sanbi. Kata si Sanbi, Kisame lagi liburan ke Hawaii. Gue langsung sujud syukur. Gue senang banget. Gue juga udah mulai beradaptasi dengan hal-hal yang berbau mandi. Okay. Lanjut. Setelah itu adalah makan. Di Asrama, makan itu 3x sehari. Gue yang biasanya makan 3 minggu sekali. Sekarang jadi 3x sehari. Okay sip. Gue tau gue bohong. Makan pagi itu sekitar jam 5.30. Makan siang jam 12.00 dan makan malam jam 17.00. Dihari pertama, kedua dan ketiga, gue masih bisa ngikutin jadwal makan diasrama kecuali makan pagi. Gue engga biasa makan pagi. Atau kalo orang-orang planet bilangnya sih breakfast atau sarapan. Makanan di Asrama enak-enak. Selalu ada pencuci mulutnya. Pencuci mulutnya itu ya buah-buahan. Sampe sekarang gue engga tau gimana cara buah-buahan nyuci mulut punya manusia. Engga bau apa tuh buah-buahan ya? Ah lupakan mereka. Lauk pauk untuk di Asrama juga ada jadwalnya. Kalo makan malam itu lauknya pasti ikan. Dan kalo siang itu ayam atau daging. Sisanya itu tambahan seperti tempe, tahu, sambal dan sayur-sayuran. Dan kalo di sarapan pagi pasti ada susu hangat dan the hangat. Nah, setelah masuk sekolah. Gue engga bisa ngikutin jadwal makan di Asrama. Baik itu sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Kenapa? Karena jadwal sekolah yang terlalu padat. Akhirnya gue engga makan. Karena gue ini seorang makhluk sejenis unta jadi gue bisa kuat sampe beberapa hari. Okay selanjutnya tentang tidur. Untuk pertama kalinya, waktu tidur gue dikurangin setiap hari. Gue sih memang suka bergadang. Walaupun bang Haji Rhoma ngelarang gue. Di Asrama, tidur wajib jam 22.00 dan bangun jam 4.00. Dihari pertama dan kedua, gue bisa tidur cuma beberapa jam. Tapi setelah hari ketiga dan seterusnya. Mata gue mulai merengek. Merengek karena capek. Apalagi di Asrama, gue itu bangunnya bukan jam 4.00. Kenapa? Kalo gue bangun jam segitu, gue engga bisa mandi. Dan juga gue bakalan telat ke masjid. Kalo gue telat, maka hukuman dan point yang bakal gue dapetin. Maka gue bangun jam 3.00 atau 3.30. Gue yang awalnya engga ngebo akhirnya jadi ngebo. Gue jadi mirip anak kerbau.  Akibat kurang tidur. Mata gue jadi mirip seperti rocker. Tapi engga mirip seperti rocket. Kalo seperti ini terus. Bisa-bisa gue bikin band rock bareng para Shinigami. Gara-gara kekurangan tidur. Efeknya banyak terjadi di sekolah. Dikelas anak-anak pada ngantuk padahal masih pagi. Malah ada yang tidur pulas dikamar. Gue sih engga berani tidur. Gue paling cuma ngantuk. Mata gue buka tutup buka tutup jadi kayak tokoh yang penjualnya ragu, mau jualan atau kaga. Kalo saat-saat seperti ini gue butuh banget bantuan Shukaku dan seseorang untuk nyegel tuh Shukaku ke tubuh gue. Biar gue engga ngantuk. Bukan hanya dikelas. Di masjid juga anak-anak pada ngantuk. Termasuk gue. Okay. Lanjut lagi. Soal peraturan. Peraturan di Asrama memang sangat ketat. Tapi tidak seketat jeans yang sering dipake anak-anak muda zaman sekarang. Ada perbedaan peraturan di Asrama Putra dan Putri. Asrama Putri atau ASPI dan Asrama Putra ASPA itu beda. Di ASPI dilarang membawa laptop dan handphone tapi di ASPA dilarang membawa handphone aja. Di ASPI anak Aksel gabung dengan Bilingual tapi di ASPA anak Aksel pisah dengan Bilingual. Di ASPI kamar harus bersih. Kalo kamar kotor maka akan di jadikan pajangan di masjid. Bayangin aja. Di ASPI harus pake jilbab saat keluar dari kamar. Di ASPI kalo mau keluar dari Asrama ada jadwalnya dan ada kartu pulang pergi. Pokoknya anak-anak ASPI itu sangat menderita. Dan bagaimana dengan ASPA? Menurut kabar burung. Gue juga engga tau tuh burung kenapa bisa kasih kabar. Dan gue juga engga tau tuh burung kenapa bisa ngomong dan kenapa jadi seperti Ibu-Ibu yang sering bergossip. Okay. Lupakan tentang keanehan burung itu. Jadi kata si burung. Di ASPA baju mereka dicuciin. Lalu mereka boleh keluar dengan bebas asal pulang kembali ke ASPA. Peraturan di ASPA tidak terlalu ketat seperti di ASPI. Wajar aja, muka anak-anak cowok pada bahagia semua. Dan kata si burung, anak ASPA sering online dengan puas. Bayangkan aja. Tapi gue engga terlalu percaya sih sama si burung tukang gossip itu. Siapa tau dia bohong kan sama gue? Apa pun itu pada intinya Asrama itu melelahkan, menyedihkan, membosankan, menggalaukan dan sejenis genrenya. Yang gue share diatas itu ada hanya permasalahan utama di Asrama. Nanti gue bakal posting tentang Asrama yang kedua. Tapi sebelumnya gue harus kembali ke dunia gue dulu. Bowsssss. Menghilang. 

Jumat, 01 Juni 2012

K-E-N-A-N-G-A-N

Kali ini. Di entri baru gue. Ya disini. Gue mau share beberapa foto alien kenangan dari teman gue. Perhatikan baik-baik ya.

1. Coba perhatikan baik-baik orang yang bertubuh merah dan lain sendiri itu.

2. Ini adalah foto bukan pemain basket beserta 2 cheerleaders galau.

3. Ini adalah contoh remaja galau zaman sekarang.

4. Kalo ini adalah pasangan serasi yang fotonya tidak sengaja diambil.

5. Dan ini foto orang yang sedang berselingkuh dan tak sengaja didapatkan oleh Paparazzi.

6. Ini adalah contoh siswa yang sama sekali engga niat untuk membersihkan kelas.

7. Putra adalah cowok tercantik ganteng di MTs Negeri 2 Palembang.

8. Ini adalah contoh wajah orang jomblo ngenes.

9. Foto penyiksaan disekolah yang tak patut dicontoh.

10. Jika ada teman yang sakit, cobalah meniru mereka.

11. Tidak terdeteksi jenisnya.

12. Ini adalah ekspresi Bunda Mimi saat marah.

13. Sebelum Cherrybelle muncul sebagai artis, mereka sudah mengunakan gaya ini.

14. Perhatian! Jangan ditiru gaya penyiksaan ini.

15. #PrayForRiky pernah menjadi TTWW karena kegilaan yang ia alami atas kematian hamsternya.

16. Foto pernikahan Putra dan Andri.

17. Tanpa diketahui, ternyata Putra adalah seorang spiderman.

18. Maaf, foto ini tidak bisa dibuka.

19. Sosok seorang ustadz yang sedang menyadarkan seorang wanita.

20. Ini adalah patung pancoran yang kedua.

21. Harap mereload halaman ini, agar bisa melihat foto ini lebih jelas. Terima kasih.

22. Muka polos saat masih kelas 7.

23. Harap berhati-hati jika sedang berfoto bersama jika anda tidak mau melihat penampakan seperti ini.

24. Ini terakhir. Foto wujud asli dari sang owner blog ini.


Hanya itu beberapa foto alien kenangan yang menurut gue rada gimana gitu. Baiklah. Terima kasih telah melihat entri baru ini. Sekian. Terima kasih.

Minggu, 27 Mei 2012

-

Terkadang aku bingung kepada diriku sendiri. Aku tak tau harus bercerita dengan siapa tentang apa yang ku rasakan. Aku bingung dan selalu bingung. Aku ingin hidup tapi aku juga ingin mati. Aku punya banyak teman tapi entah kenapa aku merasa tak ada satu pun dari mereka yang dapat mendengarkan cerita tentang masalahku. Aku bagaikan seorang gadis yang mengalami kegilaan. Aku bersikap diam didepan semua temanku. Seolah aku tak terjadi apa-apa pada diriku. Terkadang aku ingin sekali membunuh semua orang. Namun aku juga ingin dibunuh oleh orang. Aku selalu berpendapat bahwa 'It's fun to kill and be killed!'. Sifatku bagaikan sebuah musim. Berubah tak menentu. Terkadang aku bisa menjadi gadis yang baik tapi terkadang aku bisa jadi gadis yang kejam. Terkadang juga aku bisa menjadi gadis yang pemalu tapi terkadang aku bisa jadi gadis yang menakutkan. Terkadang juga aku bisa menjadi gadis yang manis tapi terkadang aku bisa jadi gadis yang sangat mengerikan bagi orang lain. Hah. Aku pun tak tau penyebabnya. Aku ingin menceritakan semuanya tapi aku selalu merasa tak ada satu pun yang mau mendengarkannya. Aku ini sungguh tak berguna. Aku hanyalah sebuah sampah bagi teman-temanku. Aku ini gadis yang membenci cinta dan kasih sayang. Aku ingin menjadi normal. Semua teman perempuanku akan terpesona jika melihat laki-laki tampa namun aku tidak demikian. Aku tau bahwa aku adalah seorang Fujoshi  yang menyukai hal-hal yang berbau yaoi. Namun bukan berarti aku juga seperti itu. Aku mati rasa. Ya aku mati rasa kepada siapa pun. Aku tak punya perasaan. Bukan hanya kepada laki-laki saja tetapi juga kepada perempuan atau bisa disebut teman-temanku. Pada intinya bahwa aku ini memiliki sifat iblis. Jika sifat itu muncul. Menangis pun tak akan bisa. Jika sifat itu muncul. Keinginanku untuk membunuh dan dibunuh semakin kuat. Jika sifat itu muncul. Aku tak akan bersedih jika harus kehilang teman-temanku. Jika ada yang bertanya apa penyebab sifat iblis yang kumiliki itu muncul. Maka jawabannya adalah 'Tidak Tau'. Dan itu benar. Aku tidak tau kapan sifat iblis itu muncul. Karena sifat iblis yang kumiliki selalu muncul kapan saja dan dimana pun aku berada. Jika sifat itu berlalu dari pikiranku. Maka air mataku akan jatuh tanpa hentinya. Sakit dan sesak sudah pasti kurasakan didada ini. Ibuku pernah mengajakku untuk pergi ke ahli kejiwaan. Namun aku menolaknya. Aku menulis ini dengan jujur. Aku tidak ingin mencari sensasi. Aku hanya ingin bercerita. Aku ingin orang lain tau tentang aku sebenarnya. Agar mereka menjauhiku. Karena aku tak butuh teman. Dengar, aku tak butuh teman. Aku adalah aku. Aku selalu kesepian. Aku selalu sendiri. Aku pantas untuk mati. Jangan pedulikan aku. Aku hanyalah gadis yang bersifat iblis yang sama sekali tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang lain. Aku gadis gila.

Senin, 07 Mei 2012

My Plans for Pierre's Birthday

Pierre Charles Bouvier.....benar engga tuh namanya? Benar aja kali ya. Kalo engga bilang benar gue cekik kalian semua. Okay. Kali ini posting khusus buat dia. Kenapa? Ya liat aja deh judulnya. Tanggal 9 Mei nanti dia ulang tahun. Ulang tahun yang ke-33 tahun. Walopun udah agak tuaan kemuda-mudaan tapi tetap ganteng kok. Nah jadi gini gue punya rencana buat ngasih surprise ke dia. Gue tau kok. Gue sadar. Ngasih surprise ke dia itu ya engga mungkin. Sebagai pacarnya Pierre, gue musti ngerti. Pierre itu penyanyi. Dia itu terkenal dimana-mana. Jadwal panggungnya sangat sibuk. Tapi gue tetap berusah ngasih surprise ke dia. Rencananya gue mau ngasih surprise yang keren banget. Pertama, gue musti telepon dia dulu pake telepon umum. Nah setelah itu gue nyuruh dia ketemuan disalah satu tempat yang paling terkenal sebagai tempat romantisnya. Kalian tau engga dimana? Iya benar. Dibawah kolong jembatan Ampera. Setelah itu, gue bakal ngerjain dia dulu. Gue bakal nyamar jadi Rikudou-sennin. Nanti gue muncul kehadapan dia sambil ngupil dan boker didepan dia. Oh iya gue lupa. Gue juga bekerja sama dengan beberapa makhluk tak terdeteksi. Setelah gue ngupil sama boker, nanti tiba-tiba sesosok makhluk berbulu tebal yang engga pernah dicukur selama 100 abad bakal keluar. Tugas ini makhluk cuma ringan kok. Dia bakal nyanyi iwak peyek sambil joget autis didepan Pierre. Kebetulan lagu iwak peyek itu lagu favoritnya pacar gue. Nah waktu Pierre asik nikmati lagu iwak peyek. Nanti ada makhluk yang berjenis alien tapi kayak seorang koki yang ditolak lamarannya sama 100 rumah makan Padang.  Tugas dia disini cuma ngelemparin Pierre pake gandum, telor, mentega dan gula. Lalu diaduk dan dimasukkan ke oven. Waktu Pierre lagi dimasukkin keoven. Sesosok makhluk yang lain lagi bakal muncul. Kebetulan gue kenal banget sama ini makhluk. Dia sahabatnya Pierre. Dan dia juga teman gue semasa dipenjara. Kalo ngomong-ngomong penjara. Gue jadi inget sesuatu. Gue waktu itu ditangkep sama pak polisi gara-gara gue ketahuan lagi ngebantui seorang nenek ngeluarin upilnya. Okay. Balik ke cerita soal rencana gue tadi. Nah ini makhluk merupakan anggota Akatsuki. Namanya Tobi. Dia bilang bakal ngebuka topengnya didepan pacar gue, Pierre. Gue sampe saat ini belum tau sama bentuk mukanya. Tapi dia bilang kalo dia itu mirip Sule dicampur Andre dicampur Aziz kemudian diaduk sama Nunung dan Parto. Silahkan pikir sendiri bentuknya gimana. Dan ini yang terakhir. Makhluk ini sangat penting banget. Dan tugasnya paling utama. Dia itu dokter yang sering mandiin mayat dirumah sakit. Tugas dia cuma buat jaga-jaga kalo pacar gue mati ditempat gara-gara surprise gue :'( oh iya soal kado ya. Gue udah punya 2 kaod special buat pacar gue, Pierre. Yang pertama dan paling utama serta sangat diutamakan yaitu cinta gue yang paling tulus setulus orang yang lagi ngeluarin tokainya saat boker. Dan kado yang kedua ini yang paling berharga banget. Gue beli ini kado jauh-jauh ke Papua dan Afrika, demi Pierre. Sebelum beli kadonya gue juga sempat ngadain rapat dadakan dengan makhluk tak berhalus. Gunanya sih untuk memutuskan kado apa yang bakal gue beli. Gue tau kok mungkin ini kado engga sebagus muka gue. Tapi gue yakin pacar gue, Pierre pasti menerimanya. Gue beli microphone berbatang. Ituloh yang mirip kayak punyanya si Ahmad Dhani. Gue nyari yang warna pink. Karena gue tau Pierre suka warna merah. Motif yang gue kasih itu motif boneka barbie. Jadikan kalo Pierre lagi konser, dia pake microphone berbatang ini lebih kelihatan MA(c)HO. Oh iya gue lupa. Gue juga bakal datangin seorang ahli tatto ternama. Karena dia ternama, jadi engga ada nama. Gue udah pilih motif tatto yang rencananya bakal gue pake sama Pierre dipaha kita. Gue pilih motif tatto nenek-nenek ngupil pake pohon. Dan ini yang bakal jadi rencana terdepan dan terutama gue dalam ulang tahun Pierre. Sebagai pacar baik gue kudu ngelakuin ini. Gue bakal ngucapin 'Happy Birthday' ke Pierre jam 00.01. Jadi rencananya tanggal 8 Mei gue ga akan tidur semaleman. Nah terus waktu tanggal 9 Mei, malamnya tepat jam 23.59 gue juga bakal ngucapin 'Happy Birthday' lagi ke Pierre. Gue bakal ngemention, ngewall, ngebm, ngedm, ngeboker ke semua jejaring sosial yang dia punya. Dan gue bakal ngelakuin itu bareng-bareng dalam waktu yang sama. Jangan tanya caranya gimana. Oh iya gue juga engga akan lupa untuk kirim sms ke dia. Sms yang bakal gue kirim gini, "Bebebku sayang, Pierre. Happy Birthday ya. Gue dan anak yang didalam kandungan ini sayang dan cinta sama banget sama lo." Pokoknya gue bakal bikin hari ulang tahunnya Pierre spesial banget deh. Gue bakal ngejalanin semua rencana yang udah gue rencanakan sama mahkluk tak berhalus selama ini. Dan gue tau. Gue terlalu bego dan berharap. Pierre, you're my boyfriend+my husband. I'll love you until I'll die :')

Jumat, 27 April 2012

IDK~

Waktu itu tanggal (tak diketahui) bulan Februari 2012, gue ikut lomba robotic yang pertama kalinya disalah satu sekolah yang ada dikota tempat gue tinggal. Gue yang waktu itu sama sekali engga ngerti sama sekali tentang robot, cuma ikut-ikutan doang dalam lomba itu. Gue cuma bermodal rasa penasaran doang. Kan kalo misalnya engga diwujudin, tiba-tiba gue mati gitu jadi gentayangan kan gue. Repot juga kan urusannya. Gue yang waktu itu satu kelompok sama adek kelas yang jenis kelaminnya cowok semua. Sedangkan gue cewe sendiri. Kasihan banget ya. Lomba robotiknya waktu itu disuruh bikin robot Line follower. Tapi sebelum lomba, kami ngikut workshop dulu tentang tuh robot. Disitu diajarin gimana cara bikin line follower. Gue sih ngerti-ngerti aja. Padahal dalam hati gue, “Kampret, gue engga ngerti sama sekali.” Robot yang gue bikin sama kelompok gue sederhana banget. Engga mewah. Engga misikin juga. Sederhana aja. Yang jelas bentuk robot gue itu kayak ayam autis yang habis dicukur bulunya sama majikannya. Waktu lombanya, robot gue bertanding sama robot dari SMP/MTs lain. Tapi sialnya, robot gue kalah cepat. Awalnya gue engga tau kenapa bisa jadi lemot gitu robot gue. Pas gue tanya sama tuh robot ternyata dia engga dikasih makan sama emaknya selama 5 tahun 5 bulan 55 hari 5 jam 5 menit 5 detik. Hebat banget ya robot gue bisa ngitungnya. Terus katanya dia juga engga pede diliatin sama robot cewe punya anak SMP yang jadi lawan gue waktu itu. Gue maklum sih. Soalnya robot gue mirip ayam bencong yang kena penyakit autis. Sabar ya robot. Kan masih ada robot cewe lainnya. Karena gue kalah, gue memutuskan untuk keluar dari area perlombaan robot. Gue langsung nyari sesosok sahabat gue, Selvia. Gue langsung cerita ke dia. Setelah itu gue memutuskan untuk terjun dari gedung atas ke gedung bawah untuk nyari si Diny yang ikut lomba debat IPA. Tapi bencana buruk terjadi sama gue. Gue ketemu sama sesosok makhluk yang tak terdeteksi jenisnya. Dan itu pertemuan yang kedua kalinya karena sebelumnya gue pernah ketemu dia saat gue ikut workshop. Waktu itu gue mau ke WC. Dan tiba-tiba dia muncul dari belakang. Gue kaget. Kenapa ada sesosok makhluk yang terdeteksi jenisnya ngehampirin gue disiang bolong. Dia nanyain asal sekolah gue. Ya gue jawab kalo gue dari SMP yang jauh sekali keberadaanya karena berada diplanet Merkurius. Di pertemuan yang keduanya itu. Itu makhluk kenal sama salah satu teman gue. Akhirnya dia tanya ke teman gue. Saat itu gue lagi berfoto alay bersama robot autis gue sama sahabat gue, Selvia. Niatnya itu foto buat gue masukin ke facebook, siapa tau ada robot cewe yang naksir sama robot autis gue. Nah makhluk yang tak terdektesi tersebut ngeliatin gue mulu. Gue cuma bengong. Gue jadi ikutan autis gara gara robot gue. Waktu gue lagi asyik-asyiknya dengerin musik sama sahabat gue. Dan sekali lagi tiba-tiba, makhluk tak terdeteksi itu ngehampirin gue. Dan saat itu gue sama dia benar-benar dalam jarak yang sangat luar biasa minta ampun dekatnya. Gue yang ditegur sama dia cuma bisa mengubar senyuman autis. Gue lalu akhirnya bengong lagi kayak orang autis yang lagi boker, berharap something keluar dari tubuhnya. Dan yang bikin gue kaget lagi. Dia minta nomer hape gue. Gue langsung mikir, “hape? Apa itu hape? Gue engga kenal.” Tapi sayang gue engga sebego itu. Lalu gue tanya ke Selvia untuk minta pendapat. Gue pun langsung melakukan rapat besar antara gue dan Selvia yang dihadiri beberapa jenis makhluk-makhluk kecil. Dari hasil rapat tersebut. Dihasilkan sebuah keputusan bahwa gue mau  ngasih nomer gue, asal makhluk tak terdeteksi tersebut mau nyembuhin penyakit autis robot gue. Akhirnya dia setuju. Tapi robot gue engga mau disembuhin. Akhirnya robot gue tetap autis. Saat gue sama sahabat gue mau pulang. Sesosok makhluk tak terdeteksi tersebut ngehampiri gue lagi. Gue kali ini benar-benar kayak orang autis. 11-12 malahan. Ternyata tuh makhluk Cuma mau bilang, “Hati-hati ya dijalan?” gue engga tau mau jawab. Gue diam lagi. Kali ini gue cuma diam. Pas nyampe kerumah. Tuh makhluk langsung sms gue. Gue bingung mau jawab apa. Akhirnya gue ladenin itu anak. Tapi waktu malam harinya. Tiba-tiba itu makhluk engga sms gue lagi. Gue ga tau kenapa. Gue langsung sujud syukur. Mungkin tuhan sudah mengabulkan do’a gue. Mungkin juga itu makhluk menyadari kalo gue terkena penyakit autisnya robot gue. Akhirnya dia udah engga mau temanan lagi sama gue. Gue langsung update status, “Ternyata ada orang yang sadar bahwa gue autis.” Gue engga perlu memikirkan makhluk tak terdeteksi tersebut lagi. Gue memutuskan untuk focus sama robot autis gue. Gue langsung upload foto alay robot gue. Berharap sesosok robot cewe yang mau jadi pacar robot autis gue. Kasihan robot autis gue. Dia sudah ditinggalin sama emaknya. Gue tau, emaknya itu udah engga tahan sama keautisan robot gue. Buat yang punya robot cewe, terserah jenisnya apa. Tolong hubungin gue segera. Kasihan robot autis gue. Dia butuh belaian kasih sayang dari robot cewe. Terima kasih.

Senin, 23 Januari 2012

Galau: Go out from my life!!

Okay. Galau. Galau itu bisa dibilang salah satu nama penyakit yang terkenal dikalangan para remaja. Itu penyakit sering muncul dan menyerang seluruh remaja dunia. Bahkan gue juga udah terserang penyakit itu. Gue inget banget waktu gue pertama kali terserang tuh penyakit galau. Gue langsung dibawa lari ke UGD dirumah sakit. Pas nyampe dirumah sakit, gue langsung dioperasi. Semua tubuh gue dipotong lalu dipasang lagi. Kepala gue dipasang di kaki. Kaki gue dipasang dikepala. Tangan gue dipasang dihidung. Hidung gue dibuang gara-gara penuh dengan upil gue. Kampret! Penyakit galau satu ini mempunyai efek kesamping kanan dan kiri. Efek pertama, gue jadi gila. Efek kedua, gue jadi depresi. Efek ketiga, gue jadi stress. Efek keempat, gue dimasukin ke RSJ. Selain itu, ada juga beberapa efek dari penyakit galau itu diantaranya dan sebagainya itu gue sering ngeGaje, gue sering menyampah ditwitter,facebook dan inbox hape teman gue. Gue juga sering nyoret-nyoret sampe pantat orang juga gue coret. Gue juga suka nangis sendiri dan ketawa sendiri kayak Mbak Kunti. Kalo lagi galau, gue selalu ngerasa engga ada yang perduli sama nasib hidup dan mati gue yang hancur banget. Padahal sebenarnya engga gitu. Banyak orang yang perduli sama gue. Bahkan Naruto juga perduli sama gue. Dan gue terlalu ngarep. Okay. Itu semua efek dari penyakit galau yang benar benar bikin para remaja menjadi merana. Galau itu bisa dibilang udah jadi makanan sehari-hari para remaja zaman sekarang. Engga ditwitter, difacebook, BBM dan sebagainya. Kalo mereka engga makan nasi, juga engga kenapa kenapa kok. Soalnya ada si Galau. Biasanya si penyakit galau itu bakal mengenai para remaja yang bermasalah dengan Sekolah, Cinta dan Temannya. Dan khusus untuk para Otaku, biasanya kepada mereka yang terlalu mencinta favorite characternya seperti gue. Kalo masalah sekolah sih biasanya para remaja yang sering pusing dan stress gara gara banyak tugas akhirnya kena deh penyakit galau. Terus kalo masalah cinta, biasanya para remaja yang masih tetap jomblo kayak gue yang engga dapet dapet yang namanya sesosok makhluk hidup yang disebut 'Pacar' atau juga buat para remaja yang pacaran tapi pacarnya suka nyuekin dan sebagainya. Selain itu juga, para remaja yang terus menjalani LDR padahal mereka tau kalo yang begituan sih engga akan bertahan lama. Mereka juga bakal terkena penyakit virus gila yang melebihi parahnya dengan penyakit DBD. Iya itu. Galau. Tokai banget mbakbro, masbro. Terus kalo buat remaja yang bermasalah dengan temannya juga. Biasanya sih mereka bermasalah gara gara ribut hal kecil sekecil semut yang dipelintir terus ditendang kayak bola. Atau juga masalah karena merasa teman mereka kaga ada yang perduli padahal ada yang perduli. Remaja seperti itu juga sering terserang penyakit galau tadi. Oleh karena itu, sebagai dokter yang baik dan bejat serta berpengalaman seperti itu, gue saranin lebih baik kalian jangan terlalu memikirkan masalah yang bisa dibilang engga terlalu berat banget. Itu semua bisa membuat kalian terserang virus penyakit galau. Gue saranin ke kalian, banyakin do'a aja biar kalian terhindar dari penyakit itu. Kalo udah terserang sama tuh penyakit galau, susah deh buat nyembuhinnya. Jadi buat yang belum terkena, mending kalian hati-hati aja ya. Gue juga sampe saat ini sedang melakukan beberapa penilitian mulai dari betapa dibawah tangan gunung merapi sampe nungging-nungging di gunung himalaya buat mencari obat penghilang galau. Kalian engga mau kan mati menggenaskan cuma karena galau?! Gue juga ogah kok. Sekian dan Arigatou!

Senin, 09 Januari 2012

Semester II: You Make Me Crazy!

Whoaaa!! Tinggal menghitung waktu doang, gue masuk ke Semester II. Gue bingung. Gue khawatir. Gue pasrah. Di Semester II, semua anak kelas 9 itu belajarnya cuma 3 bulan. Cuma 3 bulan. 3 bulan, cuy! Kok gue tau Cuma 3 bulan? Yaiyalah, kepala sekolah disekolah gue pernah bilang kalo UAS-nya itu bulan April. Coba bayangin, masbro, mbakbro. April!! Gila. Kampret. Shit. Cepet banget. Okay, gue engga peduli dengan kapan bakal datangnya hari yang paling menyeramkan yang bisa buat semua anak sekolah jadi ketakutan tingkat internasional. Yang jadi masalah bagi gue, di semester II bakal ada pelajaran tambahan dikelas. Itu berarti gue bakal pulang sore. Dan kalian tau? Gue punya jadwal les bahasa inggris disore hari setiap selasa, kamis dan sabtu. Belum lagi, emak gue nyuruh gue les mipa. Dan itu juga berarti gue bakal les disore hari setiap hari. Terus emak gue juga bakal ngundang guru privat buat gue belajar dirumah. Shit! Okay. Nabila tenang. Tenang.. tenang.. tenang..! Tapi gue kaga bisa tenang! Kampret. Kalo gue punya jadwal les setiap hari+privat+pelajaran tambahan disekolah, berarti otak dan mental gue siap-siap bakal jadi depresi dan meledak kayak bom nuklir yang dijatuhin sama Amerika di Jepang waktu perang dunia. Dan itu juga berati gue belajar seharian diluar rumah. Mulai dari jam 7 pagi sampe jam 6 sore. Terus malam harinya ditambah pr dan tugas yang numpuk. Kampret. Bisa mati gue kalo kayak gitu. Coba semua guru itu ngerti ya. Engga ngasih tugas+pr gitu selama semester II. Ya agak berkurang sedikit beban gue. Bagaimana dengan hari minggu? Hari minggu itu engga cukup. Lagipula gue bakal ada les private di hari minggu. Terus kapan gue bisa onlinenya. Gue kan sayang banget sama Facebook, twitter, tumblr, blog, dan game online. Anjir! Gue masih sempet mikir yang begituan. Okay tenang. Tenang. Kalo boleh jujur. Les bahasa inggris aja, gue suka bolos gara-gara males. Apalagi kalo setiap hari. Tapi emak gue pernah nyuruh gue untuk berhenti les bahasa inggris, Cuma gue engga mau. Pan sayang tuh kalo gue berhenti. Gue kan udah terlanjur sayang sama temen-temen les gue walopun gue engga kenal sama mereka dan engga pernah akrab sama mereka. Tokai. Les bahasa inggris juga kan buat masa depan gue. Secara gue kan pengin kuliah diluar negeri, ya itu berati gue musti bisa bahasa inggris. Kalo gue engga bisa bahasa inggris, yang ada entar gue kena tendang kayak bola sama si dekannya. Okay, balik ke pembicaraan sebelumnya. Semua teman gue pada khawatir dengan UAS. Lah gue? Malah khawatir dengan jadwal les gue yang bejibun sampe-sampe ngalahin jadwalnya si David Beckham. Gue khawatir nanti gue sakit. Secara gue bukan cewe normal yang sehat waalfiat. Gue mah cewe yang bisa dibilang penyakitan. Coba bayangin, dari umur 2 tahun gue udah mulai sakit-sakitan. Gue itu kayak anak-anak Etiophia yang kurang gizi dibandingkan dengan sodara-sodara gue yang seger-seger semua. Shit banget! Tapi gue juga sebenarnya kasihan liat otak gue, entar yang ada dia meledak tiba-tiba kayak gas elpiji 3 kg karena dapet materi yang bejibun setiap hari. Gue harap gue bisa datengin ladang otak kayak di film Spongebob. Kan enak tuh, gue bisa milih dimana otak yang memorinya sebesar 100 juta kb. Atau paling tidak, gue bisa tukeran otak gitu sama si Nara Shikamaru yang otaknya pinter banget. Sebenarnya gue juga pengin tukeran otak sama Bill Gates tapi engga jadi soalnya dia udah ketuaan. Entar gue juga ikutan tua lagi. Ih amit-amit dah cabang bayi. Okay. Nabila tenang. Tenang. Tenang. Tenang. Woaaaah!! Gue engga bisa tenang. Belum lagi, gue belum siap menerima kenyataan kalo waktu belajar di Semester II itu Cuma 3 bulan. Gue masih pengin main-main sama semua temen gue. Gue belum siap tinggalin mereka. Udah banyak yang gue lakukan bareng-bareng sama semua temen gue. Mulai ngupil bareng, nyemil kaos kaki bareng sampe boker bareng. Susah banget ngelupain semua kenangan itu. Dan engga semudah yang dibayangin. Gue udah terlanjur sayang pake banget sama mereka. Gue sih penginnya bisa bersama-sama bareng mereka itu selamanya. Tapi itu imposibble. Kalo kata pepatah sih, setiap pertemuan pasti ada perpisahannya. Bener engga tuh pepatah? Auk ah gelap..! Gue harap, Tuhan mau ngabulin do’a gue supaya waktu 3 bulan itu terasa lama biar gue bisa ngupil, nyemil kaos kaki dan boker bareng mereka semua. Okay itu semua kegiatan bohong. Intinya gue belum siap. Belum siap untuk belajar dari pagi sampe sore. Belum siap ninggalin semua kenangan gue sama semua teman gue. Naruto, help me!

Hetalia: Axis Powers - Norway